Kritik dan saran boleh dikirim ke email di bawah ini:

------------------- Saran dan Kritik : ------------------- Kirim ke: hkbpmetani@yahoo.com ------------------- Kirim ke: hkbpmetani@yahoo.com ------------------- Kirim ke: hkbpmetani@yahoo.com ---------------------- Kirim ke: hkbpmetani@yahoo.com ------------------- Kirim ke: hkbpmetani@yahoo.com ---------------------- Kirim ke: hkbpmetani@yahoo.com ------------------- Kirim ke: hkbpmetani@yahoo.com ------------------- Kirim ke: hkbpmetani@yahoo.com ----------------------

Jumat, 24 Juni 2011

renungan 1 Yohanes 4

Jadilah Kristen yang saleh bukan Kristen yang salah. Atau bukan Kristen yang TOMAT sebentar tobat,sebentar kumat. Waktu menderita ingat Tuhan siang dan malam, begitu masalahnya diangkat oleh Tuhan kembali kehabitat manusia lama hidup seenaknya. Atau Kristen Menaja menang nampang aja, semua atribut kristen nempel ditubuhnya. Pake kalung salib, kaos bertuliskan "Aku cinta Yesus sampai ajal menjemputku,"mobil ada kaset lagu rohani dan ada sticker gambar Salib. Di rumah tergantung hiasan bertuliskan ayat-ayat firman dari PL sampai PB jadi semua dinding penuh ayat-ayat kalo diliihat sakit mata pusing kepala. Tapi itu hanya kulit luar aja (penghias penampilan semata). Yah...marilah kita berkata "jangan ada dusta diantara kita. Inilah aku apa adanya siap tuk dibentuk sesuai kehendak dan rencanaMU sebagai bukti cinta kita kepada Tuhan. amin.

Truzz......

Minggu, 19 Juni 2011

Renungan Minggu, Yesaya 6 : 1 - 13

Tidak ada Manusia yang sempurna, semua ada kekurangannya dan juga ada kelebihannya, seperti didalam Roma 3:23. Paulus mengatakan bahwa semua manusia telah berdosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah tetapi hanya karena kasih karunia Tuhan manusia diselamatkan. Allah tidak mau kalau manusia tetap melakukan kejahatan tetapi bagaimana supaya manusia menyadari dosanya

Panggilan nabi Yesaya sewaktu pemerintahan Raja Usia. Keadaan Yehuda damai dan makmur secara materi, tetapi kelakukan mereka jahat, hatinya yang keras, telinganya tuli dan tidak mau mendengarkan Firman Tuhan. Dalam keadaan seperti itu Tuhan memanggil Yesaya jadi nabi untuk mengubah situasi. Yesaya dipilih Tuhan pada waktu dia mengikuti acara persembahan bakaran (korban bakaran) yang dilaksanakan oleh imam. Yesaya merasakan kehadiran Tuhan dalam acara tersebut kemudian Yesaya melihat Allah secara simbolis (kesucian dan kemulianNYA) terlebih Yesaya mendengar suara seraphim menyayi memuji Tuhan dengan bersahut-sahutan: kudus, kudus, kuduslah! Tuhan maka kuasa kuduslah dia seluruh bumi penuh dengan kemulianNYA; itu menandakan bahwa Allah hadir dalam acara tersebut.

Dalam penglihatan itu Yesaya menyadari siapa dirinya. Allah yang kudus, tapi dirinya adalah berdosa, juga kata-kata yang keluar dari mulutnya selalu kata-kata yang tidak berkenan bagi Allah oleh karena itu Yesaya menjadi ketakutan karena berjumpa dengan Allah yang kudus. “Celakalah aku, aku binasa, sebab aku ini adalah orang yang najis bibir, aku tinggal ditengah-tengah bangsa yang najis bibir namun mataku melihat Sang Raja yakni Tuhan semesta alam” Ketakutannya karena dia menyadari siapa dirinya dihadapan Allah, dia hanya orang berdosa yang tidak layak dihadapan Tuhan.

Dalam hal Yesaya menyadari siapa dirinya justru disitu Allah bekerja untuk menguduskannya. Allah melalui seraphim menyatakan inisiatifnya untuk menguduskan Yesaya menjadi satu lambang bahwa Allah telah mengampuni dosa-dosanya. Bara api telah membakar semua dosa-dosanya sehingga yesus telah dikuduskan.


Sejak itu, Yesaya penuh sukacita. Orang yang telah menyadari dosa-dosanya dan mengakukannya dihadapan Allah dia akan diampuni oleh Tuhan dan hidupnya akan menjadi tenang. Kemudian Tuhan menyerahkan satu tugas kepada Yesaya. Kata Tuhan: Siapakah yang akan kuutus dan siapakah yang mau pergi untuk aku? Maka sahut Yesaya, “Ini aku utuslah aku”. Panggilan Tuhan kepada Yesaya memberi kekuatan baru untuk menyampaikan berita hukuman kepada bangsanya. Hukuman yang disampaikan oleh Tuhan melalui nabi Yesaya kepada bangsaNya ada rencana Tuhan yang tersembunyi sebagaimana Yesaya menyadari disa-dosanya demikian juga Tuhan mengharapkan agar bangsanya juga sadar akan dosa-dosanya. Tuhan menginginkan bagi orang-orang yang sadar akan dosa-dosanya dan mengaku dosa-dosanya dihadapan Allah.

Truzz......

Selasa, 14 Juni 2011

Ulangtahun Ke-7 HKBP Metani

Pada Tanggal 06 Juni 2011, gereja HKBP Metani genap berusia 7 tahun. gereja yang ditetapkan berdiri tanggal 06 Juni 2004 ini dirayakan pada hari Minggu 12 Juni 2011. Acaranya sederhana dengan dimeriahkan oleh Koor anak Sekolah Minggu dan dihadiri oleh seluruh jemaat serta para pendiri HKBP Metani Mula-mula yaitu Kel. B. Batubara/br. Nababan, Kel. H.T. Tambunan/br. Sitompul,Kel. E. Simorangkir/br. Hutauruk dan Kel. B. Simangunsong.
Seluruh jemaat dan undangan diberikan kue ulangtahun yang manis oleh Pimpinan jemaat, Pdt. M. Pasaribu. Kue yang manis merupakan simbol bahwa HKBP Metani memberikan cinta kasih yang manis dan melupakan kepahitan dimasa lalu yang penuh pergumulan. Semoga Rangkaian acara ini menumbuhkan semangat yang rela melayani bagi seluruh jemaat dan para pendiri gereja selalu dalam limpahan kasih Tuhan. Amin.

Truzz......

Menghadiri HUT GMI Nafiri Sion

Dengan sukacita seluruh majelis HKBP Metani memenuhi undangan dari gereja GMI Nafiri Sion Muara Enim. Sudah 50 Tahun gereja ini berdiri di Kabupaten Muara Enim, sukaduka mereka lalui dengan baik dikarenakan penyertaan Tuhan. MAju terus GMI, giatlah dalam pelayanan.

Truzz......

Rapat Jubileum

Dalam persiapan Jubileum 150 Tahun HKBP di HKBP Metani maka Panitia selalu membuat Rapat untuk pengkoordinasian hasil kerja panitia. Banyak sekali biaya yang dibutuhkan namun panitia dan jemaat HKBP Metani percaya bahwa Tuhan akan memenuhi segala kebutuhan Jubileum ini untuk kemuliaan bagi Tuhan.

Truzz......

Audiens ke HKBP Ressort Palembang

Dalam rangka pelaksanaan Pesta Jubileum 150 Tahun HKBP di HKBP Metani Ressort Palembang maka Panitia dan jemaat HKBP Metani melakukan beberapa strategi untuk menyukseskan pesta tersebut. Antara lain dengan penetapan janji iman, pendekatan pada pemerintah lokal dan konsultasi pada Ressort.
Pada tanggal 28 Mei 2011, Pdt. M. Pasaribu dan St. J. Silaban melakukan audiens ke HKBP Ressort Palembang, Pdt. Welman P. Tampubolon. Beliau gembira mendengar rencana penyelenggaraan Jubileum tersebut. Acara Pesta ini ternyata direspon positif oleh setiap orang yang kami undang khususnya Wijk-wijk di HKBP Palembang.

Truzz......

Audiens ke Bupati Muara Enim

Salah satu program kerja HKBP Metani adalah peningkatan kerjasama antara gereja dengan pemeritah dan Pemerintah dengan gereja. Oleh karena itu, pada Moment Jubileum 150 Tahun HKBP di HKBP Metani akan mengundang bapak Bupati Muara Enim, Ir. Muzakir Sai Sohar.
Pada tanggal 10 Mei 2011, Pdt. M. Pasaribu dan St. J. Silaban melakukan audiens kepada bapak Bupati. Beliau menyambut hangat Pesta Jubileum 150 Tahun HKBP di HKBP Metani dan berjanji akan hadir sehingga tanggal Pestanyapun beliau yang menentukan (setelah mencek jadualnya


Truzz......

Seminar Jubileum 150 Tahun HKBP di HKBP Ressort Palembang

Dalam seminar sehari yang dilaksanakan HKBP Ressort Palembang dalam rangka Jubileum 150 Tahun HKBP di HKBP Ressort Palembang, terdapat banyak sekali inspirasi dan ilmu yang dibawa pulang oleh para peserta. Peserta Seminar adalah seluruh Pendeta dan Majelis Pagaran HKBP Ressort Palembang.
Seminarnya adalah tentang peningkatan kesejahteraan perekonomian jemaat. Yang diperkenalkan adalah Credit Union Modification HKBP (CUM HKBP)oleh Pdt. N. Siregar (Kadep Diakonia HKBP). CUM ini akan didirikan pertama-tama di Palembang sebagai percontohan yang selanjutnya diikuti oleh gereja Pagaran. Semoga Berhasil.

Truzz......

Wisata Rohani

Pada tanggal......... , beberapa keluarga berinisiatif untuk melakukan wisata rohani di Prabumulih. Sasarannya adalah Kolam Renang Water Boom Prabumulih. Anak-anak yang ikut merasakan kebahagiaan yang besar. kolam renang yang mereka nikmati besar dan ada iringan musik dari pemiliknya.
Kemudian perjalanan itu dilanjutkan ke Palembang untuk menginap disalah satu hotel besar dan mengantarkan Pdt. M. Pasaribu dan St. N. br. Silitonga ke HKBP Palembang untuk mengikuti seminar.

Truzz......